Macam-macam Metode Instalasi Sistem Operasi

metode instalasi sistem operasi
pixabay.com | hardisk

Metode instalasi sistem operasi – Kebutuhan akan Sistem Operasi adalah suatu hal yang utama yang harus dimiliki suatu perangkat seperti laptop atau komputer.

Dimana Sistem Operasi bertindak sebagai perangkat lunak utama yang menjadi dasar seluruh aplikasi.

Untuk bisa menjalankan berbagai tugas yang ada di komputer seperti menjalankan aplikasi dan perintah-perintah yang berhubungan dengan prosesor.

Sistem Operasi diletakkan di memori utama komputer yaitu hardisk.

Karena itulah dibutuhkan instalasi Sistem Operasi terlebih dahalu untuk bisa menggunakan komputer.

Pemasangan Sistem Operasi atau biasa disebut instalasi Sistem Operasi memiliki interface yang berbeda-beda.

Selain itu juga metode instalasi yang beragam, menyesuaikan jenis perangkat dan tujuan penggunaan.

Dikarenakan setiap Sistem Operasi mempunyai karakteristik tersendiri, jadi akan menentukan metode instalasi yang berbeda.

Tipe Sistem Operasi

sistem operasi komputer
pixabay.com | Sistem Operasi Komputer

Sistem Operasi mempunyai sejarah perkembangan yang cukup panjang, dimana sejarah sistem operasi beriringan dengan sejarah perkembangan komputer.

Hal ini di bahas mendalam dalam salah satu mata kuliah teknik informatika yaitu mata kuliah operating system, tidak hanya di perguruan tinggi di sekolah kejuruan atau SMK juga diajarkan.

Sehingga hal ini memunculkan berbagai macam tipe sistem operasi.

Tipe Sistem Operasi akan mempengaruhi metode instalasi sistem operasi yang akan digunakan.

Jadi perlu mengetahui Tipe Sistem Operasi yang akan digunakan.

Dengan itu bisa menyesuaikan metode instalasi os yang seperti apa.

Berikut ini macam-macam tipe sistem operasi yang perlu diketahui. 

Single Tasking dan Multi Tasking

Komputer dalam menjalankan segala perintah dibantu dengan adanya Sistem Operasi, Sistem Operasi dapat membantu mengerjakan dari satu tugas atau perintah (single tasking) sampai lebih dari satu perintah yang dijalankan (multi tasking).

Kinerja Sistem Operasi dalam melakukan multi tasking dengan cara membagi eksekusi perintah dalam prosesor yang waktu prosesnya diinterupsi secara berulang kali.

Kemampuan multitasking suatu Sistem Operasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu,

Preemptive Multitasking : menjalankan program dengan memangkas waktu proses CPU dan mengalokasikan slot untuk setiap program, contoh Sistem Operasi dengan preemptive multitasting adalah Linux, Unix, dan Solaris serta Windows 32-bit.

Cooperative multitasking : Menjalankan suatu program dengan mengedepankan proses dari suatu program untuk mengalokasikan waktu eksekusi perintah dari program lain, contohnya adalah Sistem Operasi Windows Versi 64-bit.

Single User dan Multi User

Pada awal terciptanya Sistem Operasi, belum ada yang namanya fitur dalam membedakkan user, jadi komputer hanya bisa mengidentifikasi satu user single user saja.

Namun dengan single user masih bisa untuk menjalankan berbagai macam program secara bersamaan (multitasking). Fitur multitasking lebih meningkat  lagi dengan adanya fitur multi user , sehingga sistem operasi dapat mengidentifikasi proses dan sumber daya seperti kapasitas memori yang digunakan oleh masing-masing user.  

Terdistribusi

Sistem Operasi terdistribusi merupakan tipe Sistem Operasi yang dapat mengelola lebih dari satu komputer menjadikan satu pengoperasian komputer secara tunggal.

Penjelasan lebih mudahnya yaitu jaringan komputer yang menyebabkan adanya Sistem Operasi terdistribusi ini muncul. Pengoperasian komputer dalam satu jaringan komputer yang sama merupakan alasan munculnya Sistem Operasi terdistribusi.

Templated

Tipe Sistem Operasi ini pada umumnya digunakan dalam Server pusat yang besar, dimana bertujuan untuk mengelola antara Sistem Operasi terdistribusi dengan Sistem komputasi awan atau Cloud.

Hal ini mengacu terhadap Sistem Operasi Virtual.

Embedded

Sistem operasi embedded (tertanam) dirancang dengan tujuan mempermudah pengoperasian pada kompter mini seperti PDA.

Sehingga perangkat tersebut dapat beroperasi menggunakan sumber daya yang terbatas dan kinerja yang efisien, contohnya adalah Windows CE dan Minix 3.

Realtime

Sistem operasi realtime menjamin pemrosesan program secara berkesinambungan pada waktu tertentu. 

Sehingga sistem ini mampu menjalankan program berdasarkan prioritas atau pengoperasian secara eksternal dan bisa dipantau dari waktu ke waktu.

Library

Sistem operasi library merupan sistem operasi yang menyediakan beberapa fitur operasi khusus seperti jaringan yang tersedia dalam bentuk perpustakaan.

Susunan konfigurasi kernel dan sourcecode yang unik sehingga dapat juga digunakan sebagai Sistem Operasi Templated dan Embedded.

Metode Instalasi Sistem Operasi

media instalasi windows 10
pixabay.com

Supaya dapat melakukan instalasi sistem operasi dengan benar perlu mengetahui metode instalasi sistem operasi yang tepat.

Sistem operasi yang diinstal pada memori komputer berupa hardisk dan dibagi dalam beberapa partisi. Sebenarnya Hardisk juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan metode instalasi sistem operasi.

Metode instalasi OS merupakan cara yang dapat digunakan dalam melakukan pemasangan sistem operasi pada komputer. Pemilihan metode yang digunakan harus menyesuaikan komponen komputer yang terdapat pada komputer yang akan dipasangi sistem operasi dan juga OSnya.

Ada empat metode dalam melakukan pemasangan Sistem Operasi, yaitu:

Clean / Fresh Install  

Metode yang paling umum digunakan oleh kebanyakan orang untuk melakukan instalasi OS.

Seperti namanya “clean” yang artinya bersih, menunjukkan bahwa metode instalasi ini akan membersihkan salah satu partisi hardisk yang akan dijadikan lokasi OS dari seluruh data yang ada.

Metode ini yang biasa digunakan sebagai solusi terakhir jika sistem operasi terkena serangan virus.

Upgrade

Metode instalasi ini digunakan ketika komputer ingin diinstal dengan Sistem Operasi Versi terbaru dalam satu platform sistem operasi yang sama.

Semisal jika ingin mengupgrade sistem operasi Windows 7 hanya bisa upgrade ke windows 8 atau windows 10, tidak bisa upgrade ke Ubuntu 14, kecuali menggunakan metode clean instalasi.

Dengan menggunakan metode instalasi upgrade seluruh konfigurasi sistem, program atau aplikasi, dan data tetap aman tersimpan. Jadi inilah untungnya menggunakan metode instalasi Upgrade (memperbaharui).

MultiBoot

Jika kamu ingin menggunakan dua sistem operasi dalam satu komputer sekaligus, maka metode instalasi  ini sangat cocok diterapkan.

Jadi satu komputer memiliki dua partisi sistem operasi yang berbeda, namun hanya bisa dijalankan salah satu saja, tidak bisa berjalan secaara bersamaan.

Pada saat komputer pertama kali dinyalakan, nanti akan dihadapkan pada pilihan sistem operasi.

Jika komputer tersebut diinstal dua sistem operasi misal windows 7 dan ubuntu, maka nanti akan ada dua pilihan os tersebut.

Virtualisasi

Virtualisasi merupakan metode instalasi sistem operasi yang sering dimanfaatkan sebagai uji coba suatu sistem operasi semisal belajar konfigurasi server ubuntu.

Cara instalasi dengan metode ini yaitu memanfaatkan software pihak ketiga seperti VirtualBox dan VmWare.

Jadi software virtualisasi tersebut diinstalkan pada komputer yang sudah ada sistem operasinya.

Kemudian Sistem Operasi baru yang akan dijadikan sistem operasi virtual atau guest diinstal menggunakan software virtualisasi.

Sehingga kita bisa menjalankan dua sistem operasi sekaligus secara bersamaan, bahkan bisa lebih dari dua tergantung pada kemampuan spesifikasi komputernya.

Untuk bisa menggunakan metode ini kamu harus mengetahui cara instal VirtualBox atau VmWare.

Interface Instalasi Sistem Operasi

Untuk bisa berinterkasi dengan komputer melalui sistem operasi, sistem operasi harus memiliki yang namanya antar muka atau interface.

Interface Sistem Operasi inilah yang akan menghubungkan antara brainware (Pengguna) dengan hardware (Perangkat komputer).

Ada dua jenis interface sistem operasi yang biasa digunakan diseluruh dunia, yaitu :

Sistem Operasi Berbaris CLI (Command Line Interface)

metode instalasi sistem operasi berbasis command line interface
wikipedia.org

Tampilan interface yang sudah digunakan semenjak komputer pertama kali diciptakan adalah tampilan berbasis CLI (Command Line Interface).

Tampilan CLI berupa jendela layar yang berwarna hitam disertai barisan tulisan.

Dimana untuk menjalankan suatu perintah harus menggunakan teks yang diketikkan pada prompt.

Perangkat mouse tidak akan bisa digunakan dalam interface ini. CLI juga bisa disebut sebagai DOS (Disk Operating System ).

Sistem operasi berbasis CLI contohnya adalah MS-DOS.

Sistem operasi berbasis DOS ini memiliki sedikit fungsi yaitu:
1) Mengelola kegiatan komputer.
2) Manajemen Memori.
3) Mengelola input dan output data.
4) Manajemen file.
5) Manajemen direktori.

Fitur yang digunakan untuk menjalankan fungsi diatas antaralain,

  • Double space
  • Scandisk
  • Smart Drive
  • Disk Copy
  • Defragmanter

Sistem Operasi Berbaris GUI (Graphical User Interface).

Sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) merupakan os yang dilengkapi dengan tampilan berupa grafis.

Dengan adanya tampilan grafis, pengguna dipermudah dalam penggunaan sistem operasi.

Perbedaan yang sangat signifikan antara Sistem Operasi berbasis GUI dengan Sistem Operasi berbasi CLI.

Perbedaan itu yaitu pada pengoperasian komputer yang dipermudah dengan adanya gambar.

Sedangkan CLI hanya layar hitam yang harus mengetik text perintah untuk bisa menjalankan program.

0 Shares:

Ayo Komentari Artikel Ini

You May Also Like