Pernikahan merupakan sebuah upacara sakral untuk mengikat dua hati insan manusia secara resmi, tak ayal banyak orang yang menyebutnya sebagai upacara sakral dengan susunan acara pernikahan yang tidak simpel karena berhubungan dengan agama serta adat istiadat yang ada.
Mayoritas orang menganggap pernikahan adalah acara yang hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup bagi yang belum pernah menikah tentunya, walaupun pada kenyataanya bisa dilakukan berulangkali tergantung pada kemampuan orang tersebut (dalam hal ini harta ya).
Pada dasarnya orang yang melangsungkan pernikahan untuk pertama kalinya pada umumnya akan melangsungkan acara pernikahan dengan mewah karena beranggapan hanya sekali dalam hidupnya. Sehingga tak jarang orang yang menikah hanya akad saja jika melakukan pernikahan yang kedua atau bukan yang pertama kalinya.
Maka dari itu jika kamu sedang membaca artikel ini sudah dipastikan kalau kamu sedang mempersiapkan acara pernikahanmu untuk pertama kalinya, karena belum berpengalaman (kecuali kamu seorang EO).
Dalam mengadakan suatu acara pernikahan ada dua prosesi susunan acara pernikahan yang pada umumnya pasti dilakukan oleh kebanyakan orang yaitu Akad Nikah dan Resepsi Pernikahan.
Di Indonesia sudah pasti diikuti dengan acara adat dari masing-masing daerahnya, tergantung dari daerah mana kamu berasal maka adat pernikahan daerah tersebut yang diterapkan, seperti pernikahan adat jawa, pernikahan adat sunda, dan lain sebagainya.
Jika kedua mempelai berasal dari daerah atau suku yang berbeda maka biasanya akan diadakan dua resepsi pernikahan adat sekaligus, kecuali kalau mau menghemat budget jadi cukup satu saja.
So, bagi kamu yang mau melaksanakan acara pernikahan pelajari dulu bagaimana susunan acara pernikahan yang benar baik itu sesuai adat ataupun agamamu.
Isi Artikel
Apa sih itu Pernikahan?
Well, bagi kamu yang mau nikah sudah seharusnya kamu tahu apa itu pernikahan, kalau belum tahu juga kamu bisa baca paragraf awal dari artikel ini, disitu sudah sedikit dijelaskan apa itu pernikahan.
Namun, kali ini akan dijelaskan sedikit lebit detil.
Makhluk hidup diciptakan secara berpasang-pasangan oleh Allah SWT, termasuk manusia yang notabene tidak bisa hidup sendiri atau makhluk sosial dan juga sudah ditentukan jodohnya oleh Allah.
(kalau belum dapat jodoh bisa kepoin artikel doa mendapatkan jodoh biar segera dapat jodoh XD).
Karena itulah ada yang namanya pernikahan yang bertujuan untuk mengikat jalinan cinta dari sepasang manusia yang berbeda jenis kelamin tentunya.
Di dalam pernikahan tercipta suatu perjanjian antara dua manusia, dimana perjanjian ini harus dipenuhi dengan tanggung jawab, komitmen serta kasih sayang.
Acara yang dipenuhi dengan ikatan dan janji suci ini memiliki tata cara dan proses yang tidak asal-asalan. Seperti ijab dan qobul yang diikrarkan untuk menandakan pernikahan yang sah sebagai pasangan yang siap mengarungi bahtera rumah tangga.
Ijab dan Qobul merupakan acara inti dari suatu pernikahan, dilain itu ada deretan acara lainnya untuk menyempurnakan acara tersebut dalam mempersiapkan langkah ke jenjang suci ini.
Kamu perlu menyiapkan diri dari segi mental dan fisik serta wawasan pernikahan untuk mengurusi segala persiapan yang harus dipenuhi untuk melangsungkan pernikahan.
Jika tidak ingin kesusahan dalam mengurusi seluruh persiapan acara pernikahan kamu bisa mendelegasikan seluruh tugas tersebut kepada WO (wedding organizer) jika tidak mengeluarkan banyak biaya untuk WO kamu bisa meminta bantuan keluarga besar sendiri untuk mengurusnya.
Susunan Acara Pernikahan di Indonesia
Sebelum kamu mempersiapkan acara pernikahanmu pelajari dulu bagaima sih susunan acara pernikahan itu, berikut ini rangkaian susunan acara pernikahan yang lazimnya dilaksanakan di masyarakat.
Susunan Prosesi Lamaran
Salah satu acara pernikahan yang dinantikan oleh calan pengantin adalah prosesi lamaran, dimana pada prosesi lamaran ini terjadi pinangan secara resmi dari pihak keluarga pria kepada mempelai wanita.
Pada umumnya acara lamaran diadakan beberapa minggu sebelum hari pernikahan dilangsungkan, tergantung dari tradisi dari daerah mana pernikahan tersebut diadakan.
Meskipun susunan acara lamaran pernikahan dari setiap daerah itu beragam tetap ada garis besar acara yang diterapkan disemua daerah diantaranya.
1. Keluarga mempelai pria datang
Kedatangan keluarga mempelai pria merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh keluarga mempelai wanita karena sudah mempersiapkan sambutan yang sedemikian rupa untuk keluarga mempelai pria.
Biasanya kedatangan keluarga pria diiringi dengan barisan keluarga yang membawa hantaran atau seserahan berupa berbagai bingkisan dan hadiah untuk melamar mempelai wanita.
Keluarga mempelai wanita mempersilakan keluarga mempelai pria untuk masuk kedalam rumah atau venue dimana acara lamaran tersebut dilangsungkan.
2. Pembukaan
Setelah kedua pihak keluarga mempelai pria da wanita berkumpul, pembawa acara akan membuka prosesi lamaran dengan rangkaian kata sambutan. Pembawa acara atau MC (master of ceremony) mengucapkan terima kasih dan selamat datang atas seluruh pihak yang telah hadir dengan disertai pembacaan doa.
Disini MC akan memaparkan rangkaian susunan acara lamaran secara singkat disertai dengan sedikit nasihat serta cerita singkat tentang kedua calon mempelai.
3. Penyampaian iktikad keluarga pria
Acara inti dalam prosesi lamaran adalah penyampaian salah satu perwakilan keluarga mempelai pria tentang iktikad baik dari kedatangan mereka, dalam hal ini melamar sang mempelai wanita.
Perwakilan tersebut secara langsung akan menanyakan kesediaan sang mempelai wanita untuk menikah dengan mempelai keluarga serta izin dari keluarganya.
4. Jawaban keluarga wanita
Setelah ditanya tentang kesediaannya, perwakilan dari keluarga mempelai wanita akan menyampaikan jawaban yang sudah dipastikan diterima maksud baik dari mempelai wanita.
5. Serah terima hantaran atau seserahan kepada keluarga wanita
Setelah jawaban diberikan, pihak ibu mempelai pria menyerahkan seserahan secara simbolis kepada ibu mempelai wanita. Makna simbolis dari sesrahan ini adalah sebagai tanda kesungguhan pihak keluarga pria dalam meminang sang mempelai wanita.
6. Tukar Cincin
Biasanya acara inti berakhir ketika serah terima hantaran, namun ada juga yang dilanjutkan dengan prosesi tukar cincin tunangan. Tergantung dari adat dari masing-masing mempelai serta dari kesepakatan keduanya.
Dalam acara tukar cincin, ibu sang mempelai pria akan memasangkan cincin kepada mempelai wanita dan ibu mempelai wanita memasangkan cincin kepada mempelai pria.
7. Perkenalan keluarga
Sesi perkenalan dalam acara itu penting untuk lebih mempererat hubungan antara dua keluarga. Setiap anggota keluarga yang hadir diperkenalkan oleh mempelai pria, begitu juga sebaliknya perkenalan keluarga dari pihak mempelai wanita. Sesi perkenalan keluarga bersifat lebih santai, dipadu dengan canda tawa sebagai bentuk keakraban.
8. Penutupan
Acara penutup, biasanya diawali dengan doa singkat untuk kelancaran seluruh acara pernikahan. Dilanjut dengan foto bersama seluruh keluarga baik dari pihak mempelai wanita ataupun pihak keluarga mempelai pria.
9. Acara makan-makan
Di akhir acara para tamu dari keluarga mempelai pria dipersilakan untuk menyantap hidangan yang sudah disediakan oleh keluarga mempelai wanita sebagai wujud perayaan acara lamaran.
Keluarga mempelai pria ditemani dengan keluarga mempelai wanita menikmati santapan siang atau malam bersama sambil saling beramah tamah.
Susunan Prosesi Akad Nikah
Setelah melalui prosesi acara lamaran berselang beberapa minggu tibalah waktunya untuk mengikrarkan janji suci yaitu akad nikah atau biasa disebut juga dengan ijab qobul.
Pada umumnya pernikahan itu yang diwajibkan hanya akad nikahnya saja sedangkan acara lainnya hanya sebagai pemanis saja untuk menjunjung norma kesopanan kepada para tamu yang telah diundang.
Berikut ini susunan acara akad nikah yang lazimnya dilakukan oleh masyarakat umum,
1. Pembukaan Prosesi Akad Nikah.
Prosesi akad nikah diawali dengan pembukaan dari pembawa acara.
Kemudian pembawa acara memandu peserta acara akad nikah dengan malafalkan basmallah serta berdoa untuk kelancaran acara ini dan dipenuhi dengan keberkahan.
2. Pembacaan Alquran.
Agar acara penuh berkah maka dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran. Pembacaan Alquran ini dilakukan oleh seorang qori atau orang yang bacaan qiroahnya yang tartil dan merdu.
3. Ceramah Pernikahan.
Ceramah pernikahan atau bisa disebut juga khutbah nikah dilakukan oleh seorang pemuka agama setempat. Ceramah ini bertujuan untuk membekali kedua mempelai serta pengingat tentang pentingnya membangun bahtera rumah tangga dan menjaga keutuhannya dalam pernikahan.
4. Pelaksanaan Ijab kabul.
Acara utama dari seluruh susunan acara pernikahan yang ada yakni proses akad nikah atau ijab kabul.
Pada puncak acara ini Ayah atau wali dari mempelai wanita akan melafalkan untaian kata untuk menikahkan putrinya dengan mempelai pria.
Janji suci inilah yang akan mengikat dua sejoli tersebut secara sah sebagai suami istri, dengan ditandai dengan ucapan SAH yang serentak diucapkan oleh para saksi yang hadir.
5. Doa nikah.
Setelah para saksi mengucapkan kata “Sah” sebagai tanda ijab kobul telah dilaksanakan maka penghulu atau pemuka agama akan melanjutkan dengan doa akad nikah.
6. Penandatanganan buku nikah.
Secara tersirat pasangan yang sudah melaksanakan ijab qobul sudah bisa dibilang sebagai suami istri. Namun dimata hukum harus ada dokumen resmi sebagai bukti resmi pernikahan yaitu buku nikah.
Setelah sah, buku nikah yang disediakan oleh pengulu akan ditanda tangani oleh kedua mempelai. Untuk mendapatkan buku nikah kamu bisa daftar secara online di Website resmi KUA di http://simkah.kemenag.go.id/.
7. Serah terima mahar.
Jika dokumen buku niikah selesai ditanda tangani maka waktunya untuk menyerahkan mahar yang telah diucapkan pada prosesi ijab qobul.
Mahar yang biasa diberikan berupa uang dan seperangkat peralatan shalat yang diserahkan secara simbolis oleh mempelai pria kepada mempelai wanita.
8. Tukar cincin.
Setelah pemberian mahar secara simbolis, kedua mempelai kemudian saling memasangkan cincin nikah di jari manis pasangannya.
9. Nasihat pernikahan.
Pernikahan adalah memadukan dua insan yang berbeda karakter dan perilaku maka dari itu kedua mempelai harus diberikan nasihat soal hak dan kewajiban masing-masing sebagai suami atau istri.
Pada sesi ini, kedua mempelai akan mendapat pengetahuan terkait apa saja yang diwajibkan dan dilarang dilakukan sebagai pasangan suami istri.
10. Penutup.
Penutupan acara dilakukan dengan pembacaan doa dari pemuka agama dan membaca hamdallah yang dipandu oleh pembawa acara.
Susunan Acara Resepsi Pernikahan
Lazimnya acara resepsi pernikahan dilaksanakan beberapa jam setelah akad nikah, namun beberapa orang melaksanakannya pada hari yang berbeda setelah akad nikah.
Waktu pelaksanaan resepsi ditentukan menyesuaikan adat daerah dimana pernikahan tersebut digelar, namun pada umumnya susunan acaranya kurang lebih sama seperti berikut ini.
1. Pembukaan Resepsi.
Seperti pada acara yang lainnya pembukaan acara resepsi pernikahan dibuka dengan pembacaan doa serta rasa syukur kepada Allah SWT atas telah berlangsungnya akad nikah.
Pengucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi pasangan suami istri.
2. Kirab pengantin.
Pembawa acara akan mempersilakan kedua pengantin untuk duduk di singgasana pengantin atau kursi pelaminan yang didampingi oleh kedua orang tuanya.
3. Bersalaman dengan pengantin.
Setelah pengantin duduk di pelaminan maka pembawa acara akan mempersilakan para tamu undangan untuk mengucapkan selamat dan bersalaman dengan pengantin.
4. Tamu dipersilahkan menikmati hidangan.
Sembari tamu undangan bersalaman dan mengucapkan selamat, tamu undangan dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan.
5. Hiburan.
Terkadang dibeberapa acara pernikahan ada yang menyelenggarakan hiburan berupa nyanyian atau tarian dari penyanyi terkenal atau penyanyi lokal.
6. Foto bersama.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah foto bersama dengan pengantin, momen ini adalah yang ditunggu-tunggu ketika bersalaman dengan pengantin. Sambil mengucapkan selamat dan bersalaman nantinya disertai dengan foto bersama dengan pengantin diatas pelaminan.
7. Penutupan.
Susunan acara resepsi pernikahan ditutup dengan ucapan selamat kepada kedua pengantin dan ucapan terimakasih kepada tamu undangan yang sudah menghadiri acara pernikahan tersebut.
* * *
Itu dia contoh seluruh susunan acara pernikahan yang sudah biasa dilaksanakan dimasyarakat yang dapat kamu jadikan referensi bagi kamu yang mau melangsungkan pernikahan.
Semoga kamu bisa melangsungkan pernikahan dengan lancar dari prosesi lamaran sampai resepsi pernikahan.
