Bagi para pengincar halaman #1 Google pasti mengetahui apa itu backlink, setiap orang yang memahami SEO (Search Engine Optimation) pasti tahu makna dari backlink, apa fungsi backlink dan bagaimana cara membuat backlink berkualitas.
Backlink sangat erat kaitannya dengan linkbuiding karena backlink yang berkualitas terbentuk karena linkbuilding yang berkualitas juga.
Sebelum membahas lebih detail lagi tentang backlink, alangkah lebih baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa itu backlink.
Pembahasan backlink ini dikhususkan untuk para newbie SEO, mungkin bagi para mastah bisa memberi masukkan di kolom komentar jika ada kekurangan atau mau memberi masukkan.
Isi Artikel
Apa itu Backlink?
Backlink adalah link yang berasal dari web lain dan menuju pada web milik kamu. Backlink juga dikenal sebagai inbound link (Link Masuk) atau external link (Link dari Luar).
Disebut backlink karena ketika sebuah website mengembalikkan (back) sebuah url (link) kepada websitemu.
Faktor utama dalam menaikkan reputasi sebuah website salah satunya adalah backlink, dengan backlink keyword yang kamu bidik bisa dengan mudah nangkring di halaman satu Google.
Perlu ditekankan bahwasannya backlink itu bukan untuk mendatang traffic melainkan traffic datang dari Search Engine seperti Google.
Yang jadi problem disini tidak semua backlink mampu meningkatkan reputasi websitemu. Ada banyak juga backlink yang akan membuat peringkat websitemu jatuh terperosok, bahkan hilang dari search engine.
Maka dari itu dalam artikel ini akan membahas teknik bagaimana membuat backlink yang berkualitas yang dirangkum dari panduan backink di Backlinko yang ditulis oleh master SEO Brian Dean.
Mungkin bisa dibilang artikel ini hanya coppas dari artikel Backlinko, sebenarnya tujuannya hanya untuk mempermudah para newbie untuk memahami panduan backlink berkualitas dari Brian Dean.
Semoga saja bisa membantu . . . . 😀
Dalam panduan backlink milik backlinko terbagi dalam 6 pembahasan dari chapter #1 tentang fundamental backlink sampai chapter #6 tentang strategi dan contoh riil-nya.
#1. Fundamental Backlink
Untuk pemahaman mendasar mengenai backlink sudah dibahas pada subjudul sebelumnya, pada sub pembahasan ini akan lebih dijelaskan
“Mengapa Backlink itu dibutuhkan?”
Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, sejatinya backlink adalah referensi yang berasal dari website lain.
Dimana setiap referensi tersebut menunjukkan kepada Search Engine bahwasannya,
“Konten dari website ini bernilai, terpercaya dan bermanfaat”.
Jadi semakin banyak referensi yang mengarah ke website kamu maka peringkatmu akan semakin naik di mata Google atau search engine lainnya.
Metode backlink merupakan dasar dari algoritma asli Google yang dikenal sebagai “PageRank” karena itu backlink bukanlah sesuatu yang baru.
Meskipun sekarang Google sudah melakukan ribuan perubahan terhadap algoritma PageRank yang sekarang sudah berubah menjadi algoritma “RankBrain”, backlink masih menjadi salah satu faktor penting dalam SEO.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Brian Dean tentang seberapa besar pengaruh backlink terhadap posisi SEO, menunjukkan bahwa websitenya memiliki banyak backlink maka semakin tinggi posisi website di pencarian halaman Google.
Penelitian tersebut ditunjukkan pada diagram berikut ini.
Dari gambar diatas menunjukkan semakin banyak backlink yang dimiliki maka semakin tinggi ranking SEO-nya.
Perlu ditekankan, backlink dalam hal ini adalah backlink yang berkualitas.
Selain itu, Google juga membeberkan 3 faktor utama dalam dari perangkingan Google.
Faktor 1 & 2 adalah Backlink & Konten dan yang ke-3 adalah RankBrain.
Hal yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana caranya mendapatkan backlink yang berkualitas ?
Serta bagaimana mendapatkan tipe backlink yang memposisikan websitemu di nomor #1? (dibahas dalam subpembahasan selanjutnya)
#2. Cara Membangun Backlink Berkualitas
Ada backlink yang bisa membuat perbedaan yang kecil.
Ada backlink yang bisa membuat perbedaan yang besar.
Ada juga backlink yang akan merusak posisimu di halaman pencarian Google.
Dalam sub pembahasan ini akan dijelaskan tentang bagaimana cara membangun tipe backlink yang benar-benar berkualitas
Tidak semua backlink memiliki kualitas yang sama.
Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan posisi pertama di Google, kamu harus fokus dalam membangun backlink yang benar-benar berkualitas
Dengan kata lain, satu backlink yang benar-benar berkualitas baik bisa lebih powerfull daripada 10.000 backlink berkualitas buruk.
Tapi bagaimana caranya mengetahui suatu backlink itu mempunyai kualitas yang baik atau kualitas yang buruk.
Backlink yang berkualitas baik memiliki 5 karakteristik atau ciri-ciri seperti berikut ini.
1. Memiliki Autoritas yang Tinggi
Ini bukan merupakan sesuatu yang Wah,
Sebagai contoh, mana yang akan kamu pilih ?
Backlink dari Website pemerintah seperti Kominfo atau dari website yang tidak jelas asal-usulnya?
Google pasti juga berfikiran sama seperti apa yang kamu pikirkan, yaitu memilih website yang sudah jelas memiliki autoritas.
Konsep seperti ini dinamakan sebagai “Domain Authority”, semakin tinggi autoritas yang dimiliki suatu website backlink maka semakin meningkat autoritas pada websitemu.
sebagai contoh backlink yang didapatkan oleh backlinko dari website TechCrunch.
Dimana Techcrunch memiliki Domain Authority yang sangat tinggi menurut penilaian Ahrefs, yaitu 92. Istilah Domain Authority (DA) dalam Ahrefs menggunakan Domain Rating (DR).
Brian Dean menjelaskan bahwa ketika TechCrunch memberi backlink kepada backlinko, secara seketika Organic Traffic dari backlinko langsung meningkat begitu signifikan.
Karena backlink ini berasal dari website yang terpercaya dan memiliki autoritas tinggi di mata Google.
Namun sudah sangat jelas untuk mendapatkan backlink semacam ini sangat sulit.
Dan sudah tentu backlink seperti ini sangat menjanjikan.
Untuk bisa mendapatkan backlink seperti ini akan dijelaskan pada sub pembahasan yang ke-3.
2. Menggunakan Keyword yang Dibidik pada Anchor Text
Anchor Text adalah text yang terlihat dari sebuah link, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Faktanya menurut data dari Ahrefs, menunjukkan bahwa Anchor Text dengan menggunakan KW yang dibidik akan meningkatkan rangking di Google.
Brian menunjukkan sebuah contoh pada backlinko dengan KW “E-Commerce SEO”.
Backlink yang mengarah ke websitenya menggunakan anchor text dengan KW yang dia bidik yaitu “E-Commerce SEO”. Hal ini menunjukkan bahwa backlink ini sangat powerfull.
Dengan backlink tersebut KW “E-Commerce SEO” bisa mendapatkan posisi ke-2
Awas !!!
Jangan asal-asalan dan terlalu berlebihan dalam membangun backlink menggunakan KW yang dibidik, karena hal tersebut akan terindikasi spam oleh Google.
Hal ini terjadi karena Google memiliki Algoritma Penguin yang berfungsi untuk mengeliminasi website dengan backlink seperti itu.
Tapi ketika backlink tersebut didapat secara natural maka itu sangat bagus.
3. Masih dalam Niche yang Sama
Salah satu ciri-ciri yang perlu diperhatikan adalah Niche.
Google hanya menginginkan backlink dengan topik atau niche yang sama dengan website yang dituju.
Sebagai contoh, website kamu memiliki konten tentang “lari marathon” dan ada 2 eksternal link yang menuju ke website kamu yang berisi konten tentang “Fitnes” dan satunya lagi tentang “Memancing”.
Maka Google hanya akan menganggap link yang datang dari website dengan konten “Fitnes” karena masih dalam satu Niche yaitu olahraga.
Jadi backlink yang baik adalah backlink yang berasal dari website dengan topik yang masih berhubungan.
4. Dofollow
Sebagai pengetahuan dasar, sebuah link dalam suatu website itu memiliki dua tipe tag yaitu “nofollow” dan “dofollow”.
Link dengan tag nofollow akan dihiraukan oleh Google atau search engine lainnya. Dalam artian Google tidak akan membaca link itu akan mengarah kemana, jadi dianggap seperti teks biasa.
Sehingga link dengan tag nofollow tidak akan berpengaruh dalam meningkatkan peringkat website kita di Google.
Secara umum link yang dibuat dalam suatu website otomatis memiliki tag dofollow.
Link dengan tag nofollow terdapat pada beberapa jenis yaitu
- Komen pada Blog
- Press releases
- Iklan berbayar
- Web Profile
Backlink yang berasal dari keempat jenis link diatas tidak begitu berpengaruh terhadap SEO, jadi cukup gunakan backlink kontekstual dengan tag dofollow.
5. Tidak Berasal dari Website yang Sama
Jika suatu ketika kamu mendapatkan backlink berkualitas dari website A.
Lalu website A memberi backlink ke websitemu lagi, dan lagi dan lagi secara berulang kali.
Apakah backlink yang ke-2, ke-3 dan seterusnya sepowerful backlink yang pertama?
Tentu saja tidak.
backlink dari website yang sama akan mengurangi peringkat kita di google.
Jadi, bagan diatas menunjukkan bahwa 100 backlink dari 100 website yang berbeda lebih baik daripada 1000 backlink dari website yang sama.
#3. Cara Membuat Link Magnet
Jika Kamu ingin mendapatkan backlink dari website orang lain ke websitemu, maka websitemu harus memiliki sesuatu yang layak untuk diberi backlink.
Hal ini disebut sebagai Link Magnet.
“Link Magnet” dapat berupa pos, video, software, kuis, survei, atau lainnya sehingga website lain mau mereferensikan konten tersebut.
Brian Dean menunjukkan tiga kampanye yng dia gunakan dalam membuat Link Magnet.
1: Google Ranking Factors: The Complete List
Link Magnet : Artikel yang berisi tentang 200 Faktor Ranking Google.
Cara Brian Dean Melakukannya
Suatu ketika Brian membaca sesuatu tentang 200 faktor perangkingan yang digunakan oleh Google, kemudian dia penasaran apa saja sih 200 faktor tersebut?.
Saat itu Google belum menyebarkan informasi tersebut, tapi Brian sudah mulai meneliti dan mendalami tentang 200 faktor tersebut.
Sehingga kemudian dia buat dalam sebuah artikel yang akan menarik berbagai penggiat SEO untuk membacanya.
Hasilnya
Karena link magnet yang dibuat oleh Brian Dean tersebut membuatnya mendapatkan sekitar lebih dari 18.000 backlink dari 3.190 domain.
Dari hal ini Brian menyebutkan kalau “backlink quality > backlink quantity“.
Dan backlink yang masuk dari website dengan Autoritas tinggi seperti Forbes.
Contoh Teknik yang ke-2 dan ke-3 akan dibahas lain waktu :D.
#4. Merubah Konten Menjadi Sebuah Backlink
Untuk mendapatkan backlink berkualitas kamu harus mempunyai konten yang berkualitas pula, berikut ini cara yang bisa kamu gunakan untuk bisa menciptakan konten yang berkualitas
1. Link Roundups
Link roundup adalah konten yang dibuat berdasarkan dari sekumpulan konten yang berkualitas bisa dibilang sebagai list atau daftar dari sebuah topik dalam keyword yang kamu bidik.
Caranya dengan mengumpulkan konten berkualitas dari berbagai website berotoritas dengan satu topik dan kemudian dijadikan dalam satu konten.
Kemudian presentasikan kontenmu ke website yang berotoritas tadi melalui email, sehingga mereka secara sukarela memberikan backlink ke kontenmu tersebut di website mereka.
2. Moving Man Method
Dengan memanfaatkan situs yang memiliki banyak backlink berkualitas namun situs tersebut sudah tidak aktif lagi.
Kamu bisa menghubungi situs yang mereferensikan atau memberi backlink kepada situs yang sudah mati tadi,
untuk merubah referensinya ke arah websitemu dengan syarat websitemu juga memiliki konten yang relevan dengan konten situs yang telah mati tersebut.
3. Broken Link
Sebuah website yang bagus tidak selamanya memiliki konten dengan outbond link yang masih aktif,
kamu bisa memanfaatkan link yang sudah tidak aktif tersebut (broken link) untuk menyrankan perbaikan link kepada pemilik konten melalui email dengan menggantinya dengan link website kamu.
Kamu bisa menggunakan ekstensi dari google chrome yaitu Check My Links.
Sebenarnya Teknik broken link ini hampir sama dengan teknik moving man method.
4. “Best of” Blog Post
Postingan blog “terbaik” merupakan salah satu strategi yang bisa dibilang mirip dengan link roundups.
Dengan metode mengumpulkan berbagai situs dengan niche yang sama dan kemudian di list untuk memberi review mana situs yang “terbaik“.
Dengan begitu situs yang masuk dalam konten kamu akan merasa bangga bisa dianggap sebagai situs yang terbaik dalam niche-nya.
5. Backlink dari Domain .Edu
Domain .Edu adalah domain yang dimiliki oleh instansi pendidikan, kamu bisa menemukan domain .edu sesuai dengan niche websitemu menggunakan kata kunci seperti berikut ini.
site:.edu “keyword”
site:.edu “keyword” + “resources”
site:.edu “keyword” + inurl:links
site:.edu “keyword” + “other sites”
backlink dari domain .edu merupakan salah satu jenis backlink yang sangat powerfull dan pastinya berkualitas.
6. Guest Posting
Bisa disebut postingan tamu, yaitu postingan yang ada di website lain namun kamu sendiri yang menulis kontennya di website tesebut sehingga bisa memberikan backlink kepada websitemu.
Namun kamu harus tetap memilih website dengan 5 kriteria backlink yang berkualitas yang telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya.
7. Infografik
Strategi Link magnet menggunakan infografik sebagai konten cukup efektif untuk membuat website lain memberikan backlink kepada website kita, dengan syarat infografik tersebut memang benar-benar atas nama websitemu yang membuatnya.
Jika orang lain menggunakan infografik kita maka mereka akan otomatis memberikan referensi link dari infografik tersebut, secaara otomatis kita bisa mendapat backlink berkualitas.
#5. Strategi Backlink Favorit Brian Dean
1. Testimoni
Membuat sebuah testimoni tentang suatu produk di dalam konten websitemu, namun tentu saja yang masih berhubungan dengan niche blogmu.
Tawarkan halaman testimoni tersebut kepada perusahaan pemilik produk tersebut, sehingga halamanmu akan dimuat di website mereka, dengan begitu kamu bisa mendapatkan backlink yang powerfull.
2. Review Blogger
Jika kamu memiliki sebuah produk entah itu software atau produk tentang apapun,
kamu bisa meminta review kepada para blogger untuk menilai produk tersebut sehingga para blogger mau memberikan backlink berkualitas kepada websitemu melalui review mereka.
Strategi ini merupakan kebalikan dari strategi testimoni.
Untuk strategi seperti ini biasanya memerlukan biaya yang cukup besar, karena perlu membayar blogger tersebut atau memberikan produk secara gratis agar dapat backlink berkaulitas.
3. Reklamasi Link
Reklamasi link merupakan strategi dimana kita harus menemukan mention (telah menyebut website kita di website mereka), namun tidak berupa link melainkan teks biasa.
Jika berhasil menemukan link semacam itu, maka langsung hubungi si pemilik website melalui email untuk menyarankan mereka agar memberikan link terhadap mention yang mengarah kepada website kita sebagai backlink berkualitas.
#6. Studi Kasus
1. Dapatkan Backlink dari Situs Beritas Menggunakan HARO
HARO (short for Help a Reporter Out) merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan backlink dari situs berita terkenal.
caranya cukup mudah,
pertama daftar langsung di HARO,
setelah akunmu aktif, kamu akan mendapatkan email dari reporter yang sedang mencari sumber berita seperti ini,
Respon email tersebut dengan beberapa berita atau artikel yang berasal dari websitemu yang dapat membantu sang reporter.
Sehingga kamu bisa mendapatkan backlink berkualitas dari situs berita tempat si reporte bekerja.
2. Memanfaatkan Strategi Backlink Kompetitor
Banyak para penggiat SEO yang memakai cara ini yaitu dengan meniru link building dari website kompetitor dengan menggunakan beberapa tool, seperti backlink checker.
Dengan backlink checker kamu bisa menemukan backlink berkualitas yang digunakan oleh kompetitormu, bisa juga menggunakan tool berbayar seperti Ahrefs, yang akan membuka seluruh rahasia website kompetitormu begitu juga websitemu.
Sebagai contoh websitemu memiliki topik olahraga, kamu bisa mengulik link dari website kompetitor tentang fitnes.
Demikian artikel tentang backlink semoga bermanfaat,
See you on next article . . . 😀
2 comments
Jadi lebih tau banyak nih tentang Backlink. Rasanya emang bener ya, kalo di algoritma sekarang itu gabisa sembarangan tanem backlink 🙁
Iya Kak, sekarang harus bener-bener selektif dalam nanem backlink