Blunder adalah kejadian atau suatu kondisi dimana seseorang melakukan hal yang konyol. Tidak sedikit dari kalian yang pastinya pernah mengalami kejadian blunder atau bisa kita sebut pengalaman lucu.
Kejadian yang tidak diinginkan bahkan memalukan kadang membuat kita ingin melupakan pengalaman seperti itu, tapi coba deh, kita hadapi saja kejadian blunder yang pernah kita alami dengan santai. Biar kita tidak stres, bahkan kalau kita mengingat-ngingatnya malah membuat kita tertawa-tawa sendiri.
Tidak sedikit pengalaman lucu yang sering kita alami dialami ketika masih kecil, kamu bisa membacanya dalam artikel pengalaman masa kecil.
Berikut adalah beberapa pengalaman blunder yang mungkin saja juga kalian alami :
Isi Artikel
1. Pengalaman Lucu Salah Orang.
Ngerasa gak sih kalian kadang kita tuh ketemu orang di jalan yang mirip sama orang yang kita kenal. Pasti pernah kan, saya pernah mengalami keduanya.
Jadi orang yang salah manggil orang dan juga jadi orang yang salah dipanggil orang lain. Kalimatnya agak membingungkan ya, gimana kalau kita sebut pernah jadi pelaku dan juga jadi korban.
Jadi Korban
Ceritanya dulu waktu saya masih kuliah, saya mengikuti program magang di sebuah lembaga.
Suatu ketika lembaga tersebut mengadakan acara family gathering ke sebuah tempat wisata di Jawa Timur bernama JATIMPARK. Sebagai mahasiswa magang yang ikut andil dalam program kerja yang ada di lembaga itu, saya diajak untuk mengikuti kegiatan itu.
Dengan rombongan yang berjumlah sekitar lima puluh orang, kami menyusuri taman wisata kebun binatang di JATIMPARK. Rata-rata pegawainya membawa keluarga mereka masing-masing. Ada yang membawa pasangan dan anaknya, ada juga ada yang baru menjadi pengantin baru.
Singkat cerita salah seorang pegawai laki-laki beserta pasangannya berjalan tepat di belakang saya. Kami berjalan menyusuri jalan sembari melihat-lihat hewan didalam kebun binatang.
Entah kenapa suatu kejadian yang mengejutkan terjadi begitu saja.
Saya yang tadinya berjalan sendirian di depan, tiba-tiba ada sebuah tangan yang lembut menggandeng tangan kiri saya dengan mesra selama beberapa detik.
Dengan respon saya yang lambat saya menoleh ke kiri secara perlahan. Setelah saya melihat dengan jelas siapa sosok manusia yang menggandeng saya.
Sontak saya langsung merasa terkejut dan mengeluarkan suara “HHEE………!”. Karena sosok itu adalah istri dari pegawai lembaga yang tadi berjalan di belakangku.
Ekspresi kaget yang saya keluarkan membuat wanita disebelah saya menyadari bahwa dia salah menggandeng orang, dikarenakan postur tubuh saya dan suaminya hampir sama.
Semua pegawai yang ada disekitar itu langsung tertawa dan meledek pasangan suami istri itu, sayapun tak luput dari ledekan mereka.
Itu cerita ketika saya menjadi Korban salah orang. Selanjutnya menjadi Pelaku salah orang.
Pelaku
Pada saat menjadi pelaku ceritanya hampir sama seperti saat saya menjadi korban. SMK yang mayoritas siswanya adalah laki-laki merupakan tempat bergaul tak kenal gengsi. Dikarenakan jiwa solidaritas anak SMK begitu kuat. Namun jangan menyalah artikan kalau tidak ada cewek sama sekali disekolah semacam ini.
Dan hal ini lah yang membuat suatu kesalah pahaman yang fatal terjadi.
Ceritanya di saat jam istirahat berlangsung otomatis tempat tongkrongan anak-anak SMK kalo gak di kantin ya di warung depan sekolah.
Pada hari sabtu kebanyakan siswa memakai baju olahraga, yang mana desain baju olahraga cowok dan cewek sama semua, celana training panjang dan kaos lengan panjang.
Saya memiliki teman akrab dari kelas lain yang memiliki rambut agak gondrong dan perawakan yang kecil.
Di hari itu saya tahu bahwa dia sedang memakai baju olahraga. Disaat jam istirahat saya berniat menemuinya di kantin. Pada saat berjalan di selasar menuju kantin, di jarak 10 meter di depan saya melihat teman saya berjalan didepan saya.
Seketika saya langsung berlari untuk merangkul dan menyapanya. Setelah merangkulnya saya merasa ada yang janggal dan merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.
Dengan rangkulan tangan saya yang sudah melingkar di lehernya. Orang yang saya kira teman saya ternyata adalah seorang cewek yang memiliki model rambut sama seperti teman saya itu.
Dan sebuah telapak tangan dengan cepat mendarat dipipi kanan saya. Tamparan yang cukup menyakitkan dan membuat pipi saya merah merona seperti mawar merekah.
Seketika saya langsung meminta maaf karena telah salah merangkulnya. Rawut wajahnya tidak terlihat dia mau memaafkan saya, dengan rasa malu yang sangat karena dilihat banyak orang. Saya berjalan menjauh secara perlahan.
Itu merupakan pengalaman menjadi pelaku yang benar-benar memalukan.
2. Restleting kebuka.
Siapa sih yang bakal tahan jika ada orang yang memerhatikan kita. Kadang orang itu memperhatikan kita bukan karena kita menarik atau enak dilihat namu karena ada hal yang aneh yang sedang terjadi pada kita.
Bisa saja kita lupa untuk menutup resleting kita. Hal inilah yang membuat orang lain tertarik untuk memandangi kita. Lebih gawatnya kalau kita telat menyadarinya, apalagi jika terjadi di tempat ramai atau tempat wisata. hal ini akan menjadi pengalaman lucu saat liburan yang tak terlupakan.
Begitu juga yang pernah saya alami pada waktu kuliah.
Ceritanya pas presentasi di depan kelas, saya berjalan kedepan kelas dengan PDnya. Teman saya yang duduk di depan saya seketika langsung menegur saya sembari memberi isyarat untuk menutup resleting saya.
Untungnya tidak banyak yang menyadarinya, jadi saya aman dari jadi bahan tertawan orang sekelas.
3. Keceplosan.
Jaman sekolah dasar merupakan periode sekolah yang paling panjang dan disinilah terjadinya banyak pengalaman lucu di sekolah. Secara kita sekolah sampai enam tahun bersama teman-teman yang sama. Namun disitulah terupuk jiwa solidaritas yang tinggi karena banyak pengalaman lucu anak sd yang unik dan tentu saja menghibur.
SD juga tempat dimana kita belajar mengolok orang lain dengan memanggil nama orang tuanya. Pasti kalian pernah melakukannya kan ?
Kali ini yang saya ceritakan adalah pengalaman teman saya yang saya lihat sendiri kejadiannya. Pada waktu saya bermain diluar teman saya melihat seorang teman cewek sekelasnya sedang berjalan mengarah pulang kerumahnya.
Seketika teman yang sedang bermain dengan saya memanggilnya dengan nama ayahnya secara keras. Tidak berapa lama kemudian ayahnya yang sedang berjalan di belakangnya langsung menyautinya.
Teman saya terkejut tidak menyangka kalau ayah temannya ada di belakangnya. Seketika dia langsung lari terbirit-birit pulag kerumahnya, takut dimarahi oleh ayah temannya.
4. Salah Kostum.
Biasanya dalam suatu acara entah itu formal ataupun tidak formal pasti menggunakan seragam atau dresscode. Apalagi yang bekerja di instansi-instansi negeri atau sekolah pasti menggunakan yang namanya seragam.
Banyak dari kita yang sering mengalami salah mengenakan dresscode yang sesuai dengan acaranya. Pernah suatu ketika saya menghadiri acara workshop tentag programming. Karena dulu masih awam degan dunia programming, jadi saya belum mengetahui seluk beluk seperti apa seorang programmer itu.
Di event itu saya mengenakan kemeja yang rapi. Acara dimulai pada jam 8 pagi. Saya datang agak telat diacara itu, jam 8.30 saya baru tiba di lokasi workshop.
Setelah saya melakukan registrasi di meja registrasi, saya langsung masuk ke ruang workshop. Ketika membuka pintu saya langsung tertegun selama beberapa detik, melihat para peserta workshop mengenakan baju santai seperti kaos oblong. Tidak seperti saya yang menggunakan kemeja formal.
Saya merasa menjadi seekor zebra yang masuk dalam kerumunan gajah. Tapi dengan berani saya tahan rasa malu, mendongakkan kepala, menatap kedepan, dan berjalan tegap penuh percaya diri.
Saya berfikir bukankah lebh penting mengenakan pakaian ketimbang sama sekali tidak berpakaian, bukan? XD.
So, Just Stay Cool. . . . .
Nah, walaupun beberapa pengalaman diatas memalukan, kekeliruan yang tidak kita sengaja itu bisa jadi cerita lucu pada masa yang akan datang, lho. Bisa dijadikan untuk berbagi cerita pengalaman lucu dengan sanak saudara atau teman.
Bukankah kenangan itu tidak melulu harus menyedihkan atau menggembirakan ? Bisa jadi sesuatu yang konyol seperti pengalaman lucu pun bisa menjadi kisah yang mewarnai kehidupan kita.
See you on next article….. 😀