Tutorial Cara Instal Windows 10 – Bagi kamu yang memiliki laptop/komputer baru tekadang belum ada Sistem Operasinya atau biasa disingkat OS. Mungkin sebagian dari kalian meminta toko penjualnya untuk menginstalkan OS pada laptop/komputer tersebut, sehingga harus merogoh kocek lagi untuk membayar jasa instalasinya.
Namun ada juga toko yang tidak menyediakan jasa instalasi OS sehingga kamu harus menginstalnya sendiri.
Sebenarnya instal sistem operasi itu mudah,
tidak akan memakan waktu sampai berjam-jam laptop kamu sudah bisa dipakai dengan OS baru.
Kamu cukup ikuti aja tutorialnya disini sampai selesai.
Tutorial ini menjelaskan tentang cara instal windows 10, bagi kamu yang ingin menginstal OS lain bisa baca tutorial berikut,
Perlu kamu ketahui, dalam melakukan instalasi sistem operasi terdapat empat metode instalasi yang wajib kamu ketahui yaitu Fresh instalasi, Upgrade, Multiboot/dualboot, dan Virtual Instalasi. Keempat metode tersebut bisa digunakan sebagai cara instal windows 10.
Dalam tutorial ini tidak akan menjelaskan seluruh keempat metode instalasi terssebut, hanya metode fresh instalasi yang akan dipakai.
Untuk penjelasan lebih mendetail tentang metode instalasi, kamu bisa baca pada artikel Metode Instalasi Sistem Operasi.

Sebagai pengetahuan dasar, Fresh instalasi adalah instalasi sistem operasi baru ke sebuah perangkat, jadi seluruh data yang ada pada partisi os akan dihilangkan dan digantikan dengan data sistem operasi yang baru.
Apabila laptopmu sudah terinstal OS sebelumnya maka data dari OS tersebut beserta aplikasi yang sudah terinstal akan dihapuskan dan digantikan dengan OS yang baru.
Kamu harus membackup data yang menurutmu penting yang terdapat paada Drive C sebelum melakukan instalasi.
Berbeda dengan laptop yang bener-bener masih baru, tidak perlu melakukan backup data karena belum ada data apapun.
Terkadang metode fresh instalasi digunakan untuk memperbaiki laptop yang mengalami beberapa masalah seperti blue screen, bad sector dan terkena virus.
Dengan menggunakan metode fresh instalasi, kamu bisa mengatasi berbagai macam masalah yang ribet sekalipun di komputer/laptop karena laptopmu direset ulang.
Ok langsung saja, berikut tutorial cara instal windows 10.
Isi Artikel
Kenali Laptop/Komputermu

Sebelum melakukan instalasi windows 10, kamu harus mengetahui spesifikasi komputer/laptop yang kamu miliki.
Jika belum, maka lakukanlah identifikasi terlebih dahulu sebelum mengikuti cara instal windows 10.
Ada lima cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi laptop, yaitu :
- Membaca manual book dan Dus pembungkus laptop/komputer.
- Mencarinya di Internet.
- Melalui DirectX Diagnostic Tools (DXDIAG)
- Melalui Windows Properties
- Menggunakan Aplikasi pihak ketiga.
Kelima cara diatas bisa kamu pelajari secara detail pada artikel cara melihat spesifikasi laptop atau komputer dan juga kamu harus memahami cara screenshoot layar di laptop untuk menyimpan gambar spesifikasi tentang laptopmu.

Mungkin diantara kalian ada yang berfikiran, buat apa sih susah-susah melakukan identifikasi laptop/komputer?.
Identifikasi itu penting karena Windows 10 itu memiliki spesifikasi minimum komputer/laptop sendiri, sehingga tidak semua merek dan tipe laptop/komputer bisa diinstal windows 10.
Jadi kamu harus mencocokan spesifikasi perangkatmu dengan spesifikasi minimum Windows 10 terlebih dahulu.
Berikut spesifikasi minimum yang diperlukan untuk instalasi windows 10 agar bisa berjalan dengan lancar :
- CPU / Prosesor 1 GHz atau lebih, bisa juga SoC
- Memory RAM 1 GB untuk 32-bit dan 2 GB untuk 64-bit
- Kapasitas Hardisk 16 GB untuk 32-bit dan 20 GB untuk 64-bit
- Kartu Grafis/VGA menggunakan DirectX 9 atau versi diatasnya dengan WDDM 1.0 driver
- Resolusi Layar sebesar 800×600
Kamu juga bisa membaca lebih detailnya di situs resmi Microsoft | Windows 10 Spesification.
Jika kalian sudah memahami artikel tentang lima cara melihat spesifikasi laptop, Kamu bisa memilih cara yang manapun yang kamu suka yang menurut kamu lebih efektif.
Hal yang terpenting adalah kamu bisa mengetahui apakah laptop/komputermu memiliki spesifikasi yang mencukupi untuk melakukan instal windows 10.
Ada juga hal yang tidak kalah penting untuk diketahui terlebih dulu sebelum melakukan instalasi yaitu sistem partisi windows, jika laptopmu sudah pernah diinstal windows sebelumnya yang biasanya memiliki 2 partisi hardisk yaitu Drive C dan Drive D.
Tahu bedanya apa?
Drive C itu untuk partisi system windows dan Drive D untuk data-data pribadi yang penting. Kadang ada yang membagi partisinya sampai 3 Drive sekaligus, itu terserah bagaimana kamu ingin megelola hardiskmu.
Mayoritas orang menggunakan Drive C untuk menyimpan data penting, biasanya disimpan dalam My Document dan Desktop, maka dari itu segeralah backup data tersebut ke Drive D.
Media Instalasi

Jika kamu sudah mengetahui secara detail bagaimana spesifikasi laptop/komputermu.
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menentukkan media instalasi apa yang dapat kamu gunakan untuk melakukan instalasi.
Ada 4 media instalasi yang bisa digunakan yaitu :
- Floppy disk : Media ini digunakan ketika teknologi komputer baru pertama kali muncul, mungkin dijaman sekarang sudah tidak ada lagi. OS yang digunakanpun berupa DOS.
- CD/DVD RW : Laptop/Komputer yang memiliki CD/DVD ROM bisa melakukan instalasi OS menggunakan CD/DVD RW. Untuk OS zaman sekarang hanya bisa menggunakan DVD karena kapasitas penyimpanannya yang lebih besar dibandingkan CD RW. Kalau ingin mengetahui cara burning OS di DVD bisa baca tutorialnya di artikel cara burning OS di DVD.
- Flashdisk : flashdisk merupakan media yang sekarang paling familiar digunakan untuk melakukan instalasi OS karena lebih fleksibel, efektif dan efisien ketimbang media instalasi yang lain. Media instalasi ini yang akan saya gunakan dalam tutorial ini. Kamu bisa baca artikel cara membuat bootable flashdisk untuk mengetahu macam-macam cara membuat bootable flashdisk.
- Jaringan LAN : media instalasi ini sering digunakan di instansi-instansi baik sekolah ataupun pemerintah yang memiliki banyak lab komputer. Jadi untuk melakukan instalasi 20 komputer atau lebih di dalam suatu lab komputer cukup melalui satu komputer saja yang terhubung dengan komputer lainnya melalui jaringan LAN.
Semua media instalasi sama saja karena fungsinya sama semua hanya berbeda cara dalam melakukan transfer file instalasinya saja.
Dari penjelasan diatas kamu bisa menentukan media apa yang paling cocok untuk kamu terapkan. Namun saya rekomendasikan untuk menggunakan media instalasi flasdisk yang lebih mudah, seperti dalam yang dipraktekan tutorial ini.
Persiapkan Alat dan Bahan

Dari media instalasi yang kamu pilih kamu bisa mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan.
- Hal yang paling utama sudah jelas adalah laptop/komputer yang melebihi spesifikasi minimum windows 10.
- File ISO Windows 10 yang bisa kamu download di web resminya langsung
- Media instalasi Bootable Flashdisk.
- Hardisk eksternal untuk melakukan backup data.
- Driver Laptop/komputer.
- Secangkir kopi untuk menemani proses instalasi laptopmu.
Note: saya sarankan untuk membeli license windows yang ori bukan yang bajakan ya
Langkah-langkah Cara Instal Windows 10 dengan Flashdisk.

Setelah semua peralatan siap maka langsung saja lakukan eksekusi instalasi.
1. Nyalakan Komputer / Laptop

Pertama-tama nyalakan komputer/laptopmu, kamu tidak akan bisa melakukan instalasi jika komputermu tidak dalam kondisi menyala (you don’t say XD).
Pasti tahukan cara menyalakan komputer/laptop?
Tinggal tekan saja tombol powernya ya XD.
2. Membuat Bootable Flashdisk

Banyak cara untuk membuat bootable flashdisk yang tutorial lebih jelasnya bisa kamu baca di artikel membuat bootable flashdisk untuk bisa mengetahui cara instal windows 10 dengan flashdisk.
Berikut ini cara cepat membuat bootable flashdisk yang singkat.
a. Tancapkan flashdisk yang akan kamu jadikan media instalasi.
b. Instal aplikasi rufus, jika belum punya bisa kamu download di sini.
c. Buka aplikasi rufus.

d. pilih NTFS pada pilihan File System, jika Sistem operasinya linux maka menggunakan tipe Fat32
e. Pada bagian “create a bootable disk using” pilih “ISO Image”
f. browse file iso windows 10 yang telah kamu download.
g. Klik tombol start dan tunggu sampai selesai, kalau sudah tutup aplikasi rufusnya dan jangan cabut dulu flashdisknya.
Cara ini perlu diketahui karean kebanyakan orang ingin mengetahui cara instal windows dengan flashdisk.
3. Setting BIOS
Restart komputer/laptopmu dan segera tekan tombol F2 atau Del saat komputer/laptopmu mulai booting untuk memasuki Bios.
Setiap merek laptop mempunyai cara yang berbeda untuk memasuki BIOS. Kamu bisa melihatnya di pojok kanan bawah di layar komputer/laptop.

Jika berhasil memasuki BIOS, kemudian cari menu “Boot” dan pilih boot options atau boot priorities dan atur menjadi removable device atau biasanya tertulis merek flashdiskmu.
Simpan pengaturan dengan menekan F10 lalu yes, komputer/laptopmu akan otomatis restart sendiri,
Lalu akan muncul “press any key to boot from CD or DVD . . .” cukup enter saja nanti akan masuk ke proses instalasi windows 10.

4. Setting Bahasa, Zona Waktu dan Layout Keyboard
Kalau setelah restart muncul logo windows 10 berarti sudah mulai nih proses yang lebih seriusnya.
Proses instalasi pertama adalah melakukan pengaturan bahasa, zona waktu dan layout keyboard.

- Pilih bahasa Indonesia untuk memudahkanmu melakukan instalasi, atau bisa memilih bahasa lainnya yang kamu bisa dan kamu suka.
- Pilih zona waktu sesuai Negara tempat tinggalmu. Karena kita tinggal Indonesia pilihlah zona waktu Bangkok, Hanoi, Jakarta.
- Pilih Layout Keyboard, secara global menggunakan Layout Keyboard US.
- Jika sudah tekan next.
- Akan muncul tombol “Install Now” tekan saja langsung tanpa pikir ranjang eh panjang.

5. Masukkan Product Key

Nah selanjutnya kamu diminta untuk memasukkan product key untuk mengaktivasi windows. Bagi kamu yang merasa membeli pasti punya product keynya.
Bagi yang tidak punya gimana?.
Don’t Worry!, kamu gak perlu pusing-pusing cari product key. Cukup pilih tombol skip aja yang ada disamping tombol next.
6. Pilih Jenis Windows

Tahap berikutnya memilih jenis windows 10 yang ingin diinstal ada home, mobile, pro dan enterprise.
Pilih saja yang enterprise lalu klik next. Kalo mau tau perbedaannya bisa baca di artikel jenis windows.
7. License Terms
Jika sudah memilih jenis windows berikutnya akan tampil license of agreement, baca tuh persyaratan yang ditulis Microsoft apa saja yang menjadi hak dan kewajiban kita sebagai user.

Jangan sampai asal Accept aja, baiknya sih gitu. Tapi kalo pengin instal langsung centang aja check box accept-nya terus next hihihi.
8. Windows Setup

Pilih custom untuk melakukan fresh instalasi, kalo pilih upgrade kamu akan dihadapkan dengan metode instalasi upgrade yang merupakan cara instal windows 10 dengan metode berbeda .
9. Partisi Hardisk

Pada tahap ini kamu harus berhati-hati jangan sampai salah format atau bisa-bisa data pentingmu di partisi D lenyap tanpa bekas.
Pilih Drive C, tekan tombol format lalu yes.
Jika laptopmu masih baru kamu bisa mempartisi hardiskmu cukup buat menjadi dua partisi C dan D kapasitasnya menyesuaikan kapasitas hardiskmu.
Format partisi C dan tekan tombol next.
10. Proses Instalasi Windows 10

Pada bagian cara instal windows 10 ini akan muncul proses instalasi windows yaitu proses pengkopian file sistem dari media instalasi ke hardisk biasanya memakan waktu cukup lama skitar setengah jam.
Kadang juga bisa lebih cepat atau juga bisa lebih lama tergantung spesifikasi laptopnya. Sambil menunggu kamu bisa menyruput kopi yang sudah kamu siapkan sebelumnya.
Jika proses instalasi sudah selesai komputer/laptop akan otomatis restart. Pada saat mati usahakan flashdis instalasi di cabut sebelum laptop/komputer menyala lagi.
Karena kalau tidak dicabut proses instalasi bisa diulang lagi dari awal, kan ribet kalau diulang lagi XD.
Restart akan diulang sekali lagi secara otomatis baru memasuki tahap selanjutnya.
11. Serial Number Windows 10

Dibagian ini pihak Microsoft akan menagih product key lagi, skip aja kaya yang tadi tapi kali ini tombolnya tertulis do this later.
12. Siapa yang Punya?

Pada tahap ini pihak Microsoft lebih kepo lagi.
Kamu akan ditanya, siapa yang memiliki komputer/laptop ini?
Jawab aja “I own it”.
13. Login Akun Microsoft

Tahap berikutnya dihadapkan dengan form login akun Microsoft. Pilih Skip this step untuk melewatinya, hal ini bisa kamu lakukan nanti kalau sudah selesai semuanya.
14. Buat User Windows 10

Kamu wajib membuat akun untuk memasuki windows, isi saja sesuai nama kamu atau nama khayalanmu hehe.
Kamu bisa memberi password untuk memasuki windows, jika tidak mau pakai password cukup kosongkan saja.
15. Setting Up

“This won’t take long” tunggu proses setting otomatis dari windows sampai masuk desktop windows yang menandakan proses instal windows 10 sudah selesai.

Hasil akhir instalasi setelah setting up akan muncul desktop windows 10, hal ini meunjukkan cara instal windows 10 ini berhasil.
Dari sini kamu sudah bisa melakukan instalasi Driver dan aplikasi tambahan yang kamu perlukan seperti antivirus, browser, office, music player atau video player.
Jika kamu ingin melakukan aktivasi windows secara terlarang kamu bisa bacanya pada tutorial ini atau baca tutorial ini untuk mengetahui cara update windows 10.
Sampai disini dulu tutorial cara instal windows 10 kali ini, Jika ada pertanyaan seputar cara instal windows 10 Silakan sampaikan di kolom komentar.
See you on next tutorial.
4 comments
Sungguh sebuah tutorial yang sangat lengkap, komplit dan mudah dipahami. Selain bahasanya penyampaian yang nyaman juga lengkap dengan gambar-gambarnya. Semoga bermanfaat artikelnya ya gan. Karena jarang juga artikel yang komplit dan sebagus ini. Lanjutkan gan, tetaplah berkreasi dengan amal artikel mu yang kaya dengan manfaat.
Terimakasih kak, semoga bisa terus mengembangkan artikel-artikel yang bisa bermanfaat bagi orang lain 😀
Wah, komplit! Saya jadi tahu cara instal windows 10 .. biasanya bergantung sama mas bojo buat nginstalin, pokoknya tahu beres hehe. Terima kasih tipsnya, kapan2 akan saya coba.
Siip Kak, semoga bermanfaat artikelnya 😀