Seni rupa terbagi dalam berbagai jenis berdasarkan aspek pembangiannya masing-masing. Jika melihat pada bentuknya, maka bisa di jumpai seni rupa dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi. Dalam hal ini seni rupa 3 dimensi memiliki tingkat kepopuleran yang cukup tinggi. Oleh karena itu, tidak heran jika pengertian seni rupa 3 dimensi beserta aspek penting terkaitnya penting dikenali.
Seni rupa 3 dimensi ini banyak di jumpai baik dalam jenis karya seni rupa murni maupun seni rupa terapan. Pembuatan karya seni ini pada umumnya memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang 2 dimensi. Nah, untuk mengenal informasi lebih jauh tentangnya, simak ulasan di bawah ini.
Isi Artikel
Definisi Seni Rupa 3 Dimensi
Jika seni rupa dua dimensi hanya di batasi oleh 2 sisi, maka pengertian seni rupa tiga dimensi ini adalah seni rupa yang di batasi oleh 3 sisi. Ketiganya tidak lain adalah sisi panjang, lebar dan tinggi.
Jadi, seni rupa 3 dimensi akan tampak lebih hidup dan nyata dibandingkan dengan yang 2 dimensi. Sedangkan dari sisi unsur yang dimiliki, yang jelas membedakan keduanya adalah ruang.
Dalam seni rupa 3 dimensi di jumpai adanya unsur ruang mengingat dibatasi oleh ketiga sisi tersebut. Sedangkan unsur lainnya cenderung sama seperti garis, titik, bidang, bentuk, warna dan unsur-unsur lainnya.
Teknik Pembuatan Seni Rupa 3 Dimensi
Berdasarkan pengertian seni rupa 3 dimensi, tentu saja teknik pembuatannya akan berbeda dari yang dua dimensi. Dalam hal ini, teknik pembuatan karya 3 dimensi lebih variatif lagi.
Sedangkan beberapa teknik yang sebenarnya di jumpai dalam pembuatan karya 2 dimensi, disini pun bisa di terapkan.
1. Teknik Aplikasi
Teknik aplikasi adalah salah satu teknik yang bisa di terapkan baik dalam pembuatan karya 2 dimensi maupun 3 dimensi. Dalam pengaplikasiannya, teknik aplikasi ini di mulai dengan membentuk berbagai macam kain dalam sebuah wujud tertentu. Kemudian hasil pembentukannya tinggal di tempel-tempel saja.
2. Teknik Rakit
Teknik yang satu ini jelas di aplikasikan dengan merakit beberapa bahan. Jadi, dalam pembuatannya, seniman akan menyiapkan beberapa bahan yang bisa di bentuk menjadi sebuah karya.
Setelah itu, tinggal lakukan perakitan sesuai bentuk yang di inginkan hingga membentuk sebuah benda 3 dimensi baik jenis karya seni rupa murni maupun terapan.
3. Teknik Cor
Teknik cor ini biasa juga di sebut dengan teknik menuang. Sedangkan cara pembuatan karya 3 dimensi dengan teknik ini sebenarnya simple saja. Yakni hanya cukup menuangkan bahan cair dalam sebuah cetakan. Namun, tentu akan cukup sulit mencari inovasi, bentuk dan beberapa aspek lain terkait dengannya.
4. Teknik Pahat
Pembuatan karya 3 dimensi yang banyak di jumpai lagi disini menggunakan teknik pahat. Biasanya, teknik pahat ini di aplikasikan pada pembentukan karya yang berbahankan kayu.
Sedangkan untuk pemahatannya, ada banyak media yang bisa di gunakan. Diantaranya seperti martil, kikir dan sebagainya. Penggunaan alat ini bergantung pada pilihan masing-masing seniman.
5. Teknik Mozaik
Teknik mozaik ini di lakukan dengan pembentukan karya seni 3 dimensi melalui beberapa bahan. Teknik ini bisa di gunakan baik untuk karya 2 dimensi maupun 3 dimensi.
Nah, khusus untuk yang 3 dimensi, maka bahan-bahan yang di gunakan pun sudah dalam bentuk 3 dimensi. Setelah itu bahan tersebut di tempel hingga membentuk sebuah karya yang tertata rapi dan indah.
6. Teknik 3 M
Untuk teknik yang satu ini sebenarnya merupakan teknik yang cukup simple. Dalam pembuatannya di lakukan dengan tiga langkah dasar, yakni melipat, menggunting dan merekat.
Sedangkan bahan utamanya adalah kertas. Singkatnya, teknik ini di lakukan dengan membentuk karya melalui proses manipulasi bentuk kertas ini sendiri hingga berwujud 3 dimensi.
7. Teknik Anyaman
Teknik anyaman dalam pembuatan karya seni rupa 3 dimensi hingga saat ini masih banyak di temukan. Sedangkan diantara beberapa bahan yang mungkin di gunakan adalah seperti bambu, kertas, daun dan lain-lain. Sedangkan contoh seni rupa 3 dimensi dengan teknik ini biasa di jumpai dalam karya seni rupa terapan tradisional seperti kerajinan.
8. Teknik Butsir
Dalam karya seni rupa 3 dimensi, teknik yang satu ini tergolong sangatlah populer sehingga cukup banyak pula di jumpai. Pada dasarnya, teknik butsir dilakukan dengan menghasilkan karya dari bahan lunak.
Diantara bahan yang familiar di gunakan adalah tanah liat dan plastisi. Sedangkan untuk alat dalam pembuatannya juga sangat sederhana, yakni cukup kayu, kawat dan tangan.
Contoh-Contoh Seni Rupa Tiga Dimensi Yang Banyak Di Jumpai
Untuk mengenal secara lebih dalam lagi terkait contoh karya seni rupa 3 dimensi, maka Anda harus mengetahui apa saja wujud nyatanya. Karya 3 dimensi ini sebenarnya lebih luas lagi.
Ada banyak pula hasil karya serupa yang masuk daftar karya seni rupa terapan. Namun, secara umum berikut ini adalah beberapa yang banyak di jumpai dan cukup populer.
1. Kriya
Berbicara mengenai pengertian seni rupa 3 dimensi, kriya adalah salah satu contoh yang sangat populer dengan keunikan dan bentuknya yang menarik. Hal ini dipengaruhi pula mengingat bahwa dalam pembuatannya kriya memerlukan keterampilan tangan yang cukup tinggi. Sedangkan dalam pembuatannya, ada banyak teknik yang bisa di aplikasikan sesuai keinginan.
2. Keramik
Seni rupa dalam bentuk keramik memang merupakan salah satu bentuk yang sangat populer baik dari zaman tradisional hingga modern. Dalam pembuatannya ada banyak pula cara yang bisa di lakukan. Hasil seni rupa keramik ini memiliki banyak fungsi. Adakalanya masuk dalam jenis karya seni rupa murni maupun terapan.
3. Patung
Melihat pada pengertian seni rupa 3 dimensi diatas, patung juga sangat jelas masuk dalam salah satu daftar contohnya. Semakin berkembangnya zaman sendiri bentuk patung juga semakin meningkat.
Inovasinya semakin bagus dan nilai seninya semakin tinggi. Namun, patung ini ternyata sudah sangat populer sejak zaman dahulu mengingat ada banyak peninggalan dalam bentuk patung.
Dalam hal ini, perlu di ketahui bahwa ada beberapa jenis patung yang bisa Anda temui. Setidaknya secara umum ada dua jenis yang penting dikenali, yakni patung yang dapat berdiri sendiri dan patung yang menempel pada dinding. Meski berbeda, keduanya sama-sama memiliki nilai seni yang tinggi.
4. Arsitektur
Seni rupa dalam bentuk arsitektur dalam hal ini juga tidak kalah terkenal. Seni rupa 3 dimensi ini terbagi dalam berbagai macam bentuk. Mulai dari perancangan bangunan, penataan kota, hingga yang sangat mikro seperti desain produk. Namun, dalam dunia arsitektur, selain seni penggunaannya perlu di padukan dengan beberapa ilmu terkait sesuai wilayah masing-masing.
Dari informasi mengenai pengertian seni rupa 3 dimensi dan beberapa aspek penting terkaitnya tersebut, kini Anda bisa memahami karya mana saja yang masuk seni rupa 3 dimensi. Bahkan ternyata beberapa produk bangunan dan arsitektur yang setiap hari bersahabat juga merupakan hasil karya seni.